Pesan 3: Realitas-realitas yang menentukan hidupmu

Dengan memahami sedikit saja kalimat ini, kita akan bisa menciptakan sesuatu yang lebih besar kedepannya.

Ya sesuatu yang mungkin kamu sendiri kebingungan dengan kondisi mu saat itu, atau nantinya.

Setiap orang pasti punya fase kehidupan nya masing-masing bukan? Nah fase-fase tersebut kira-kira asalnya dari mana kalo bukan dari realitas kamu sendiri.

Ya realitas kamu, realitas dirimu, realitas yang nampak atau tak nampak, realitas yang terlihat jelas atau kamu sembunyikan, semua itu sudah tercatat didalam catatan semesta yang begitu canggihnya.

Dari catatan semesta ini realitas dirimu menjadi tolak ukur dari apa yang kamu dapatkan saat ini.

Yang didapat bukan hanya soal uang ya sobat.

Realitas diri bisa menentukan sehatmu, sakitmu, lalu senangmu, bahagiamu, bahkan panjang pendeknya usiamu.

Memang apa yang dimaksud realitas diri yang dimaksud dalam kajian ini?

Realitas diri yang dimaksud adalah sebuah kenyataan seseorang mulai dari perilakunya, pikirannya, aksinya, karya nya, bahkan jumlah uang yang ia miliki.

Yap kita mulai dari yang pertama yaitu:

Setiap orang punya sifat dan wataknya masing-masing bukan? Ada orang yang saat bertemu atau berhubungan dengan kita mereka terlihat baik, tulus dan menghormati kita sepenuh hatinya.

Ada juga orang yang ternyata dia berprilaku karena ada maunya dengan kita, baik saat ada maunya gitu.

Jadi ga tulus, ga serius banget untuk memberikan perhatiannya juga pada kita, kek ibarat siapa kita siapa dia, siapa kamu gitu.

Untuk memahami realitas diri seseorang ini melalui perilakunya bisa dilihat melalui kejujuran masing-masing individu itu sendiri.

Misalnya seperti ketika kamu dekat dengan orang tertentu bagaimana sikapmu? 

Dan saat sudah tidak lagi bersama orang tersebut bagaimana perilaku mu?

Apakah ada perubahan dan perbedaan saat bersama atau tidak bersama dengannya?

Hal pertama yang harus dipahami adalah kenapa kita berprilaku demikian? kenapa seringkali ada perbedaan dalam berperilaku tersebut, memang si secara norma dan budaya selalu ada perbedaan perilaku antara orang tua atau yang lainnya. Sikap sopan santun yang diajarkan disekolah menjadi tolak ukur yang cukup untuk diterapkan.

Dengan memahami perilaku kita sendiri, kita akan bisa menemukan sesuatu yang kurang dalam diri kita, kita akan memperbaiki semua kekurangan kita, ya jika kita nya sendiri memang sadar akan semua itu.

Berebeda halnya, jika kamu pun belum sadar apa yang harus diperbaiki saat ini, karena sungguh, perilaku mu akan menentukan nasibmu di kemudian hari. Jadi berhati-hatilah dalam berprilaku, salah sedikit saja itu bisa menimbulkan efek domino pula dalam kehidupan ini.

Perbaiki perilakumu, hormati orang sekitarmu, jangan biarkan kedengkian atau kesombongan ada dalam basis perilaku mu terhadap siapapun didunia ini, hiduplah dengan perilaku terbaikmu supaya kamu pun beruntung dikemudian hari.

Seseorang bisa menjadi apapun yang ia pikirkan, semuanya bisa dimengerti dan dipahami melalui pikiran mu sendiri, pikiran mu punyamu, darimana pun asalnya pikiran yang menjadi misteri ini, semua itu harus ada dikendali mu, bukan dikendalikan oleh faktor X yang bisa saja menjerumuskan mu pada seseuatu yang merugikan.

Pikiran yang terkendali takkan mungkin memikirkan hal yang jorok, hal yang cabul, hal yang berkaitan dengan ego semata. Semua pikiran yang bisa diselaraskan itu akan membawamu kepada kehidupan yang lebih baik lagi, kehidupan yang pada awalnya kamu sendiri tidak menyangkanya sudah sampai titik tersebut, seakan ada dorongan kuat membuat mu sampai dititik itu dengan mudahnya.

Dorongan kuat ini bisa jadi karena pikiran mu yang menyimpan banyak sekali realitas dirimu. Dengan memahami realitas pikiran mu sendiri, kamu akan bisa memfilter mana yang bisa stay with u or gone, bisa bareng terus sama kamu atau hilang.

KAMU YANG MENENTUKAN ITU SEMUA.

Jadi jangan biarkan sedetikpun pikiran mu melayang atau melakukan dosa pikiran, karena itu sudah memberikan jejak yang cukup dalam catatan semestanya. Jangan biarkan pikiran jahat datang, pikiran egoisme datang, pikiran licik dan culas datang, jangan biarkan juga pikiran yang kerdil datang, merasa tak mampu, merasa ini itu yang membuatmu terpuruk.

Banyak berpikir itu lebih baik, ya jika dilakukan dengan benar lalu direalisasikan sekuat tenaga, ciptakan pikiran yang solutif bukan propokatif dan mengganggu hidupmu sendiri. Kamu yang kendalikan.

Seseorang bisa terlihat jika dia memang melakukan sebuah aksi dan melakukan pergerakan, bukan hanya diam atau tidur. Mereka yang bergerak dan beraksilah yang akan membuat perubahan didunia ini.

Bergerak dengan semua kemampuan terbaik yang dimiliki lalu totalitas didalamnya.

Memahami realitas aksi ini akan membuatmu melakukan sesuatu yang lebih dalam maknanya, bukan hanya untuk mencari uang semata, bukan hanya menciptakan kebahagiaan mu sendiri. Jangan sombong, sekaligus jangan rendah diri dalam beraksi, semua aksimu pasti akan bermanfaat walau tidak dilihat siapapun, semua itu sudah ada catatannya di catatan semesta.

Dengan memahami ini maka semua yang kamu lakukan dan gerakkan bisa dipastikan hanya bergerak sesuai dengan sang ilahi didalam diri. Hanya beraksi ketika memang kamu mendapat perintahNya bisa menjadi langkah awal yang akan membuat perubahan signifikan didalam hidupmu.

Semisal hobi menulis tapi tidak beraksi dengan menulis semua itu maka kamu akan mengalami satu dua hal yang tidak nyaman dalam hidupmu, karena kamu ga mau ngikutin apa yang diri terdalam mu ingin lakukan. 

Akan ada tabrakan dan efek sakit didada ketika kamu mulai mengenal sang ilahi didalam diri namun kamu tidak mau melakukan apa yang sebetulnya itu memberimu perubahan yang signifikan. Apakah bisa dipahami? Di Poin nomor 4 adalah penjelasan yang lebih rinci terkait tentang realitas tuhan didalam diri.

Apakah realitas aksimu sudah benar? apakah sudah harmoni? apakah sudah sesuai dengan rancangan agung? atau malah sebaliknya, banyak ngasalnya, banyak serampangannya? atau bahkan asal-asalannya?

Jika kamu mampu mengetahui lalu menggunakan waktumu dengan baik untuk beraksi nyata, lalu menciptakan perubahan mulai dari dirimu sendiri, niscaya realitas hidupmu akan bergerak dan berprogress juga pada akhirnya.

Tuhan didalam diri ini gimana maksudnya? Tuhan emang muat apa di tubuh kita hehe? apakah Tuhan itu punya bentuk? Sebenerrnya mana yang bener? Tuhan di atas sana atau didalam setiap hal yang ada didunia ini dan meliputi segalanya?

Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin menjadi lumrah dalam kalangan para cendikiawan yang kritis dan selalu ingin tahu berbagai realitas sesuatu, termasuk dengan realitas Tuhan. Ada yang mengatakan bahwa Tuhan itu di atas sana, ada yang bilang Tuhan itu meliputi segalanya, lalu ada juga yang bilang bahwa Tuhan itu berdiam diri disebuah tempat dengan singgasananya.

Semua itu menarik untuk dimengerti dan dikaji setiap insan yang menginginkan kepuasan batin dan kejelasan terkait Tuhan. Ketika kamu mulai penasaran, akan muncul juga jalan untuk mengetahui sesuatu yang membuatmu penasaran tersebut.

Hanya saja apakah semua itu adalah realitas yang benar? atau semua itu kamu yang menentukan kamu pilih mana dan bisa menciptakan realitas yang berbeda-beda dengan keyakinan mu sendiri?

Tuhan didalam diri atau diluar diri? Tuhan yang kamu pahami bagaimana?

Apakah semua pertanyaan-pertanyaan soal Tuhan ini boleh dilontarkan? 

Lalu jika boleh, apakah ada jawaban yang bisa memuaskan hati mu?

Mulai dari pertanyaan Tuhan didalam diri atau diluar diri, menurut spiritual Tuhan itu bisa dimengerti melalui tools atau perangkat ditubuh kita dengan nama "Rasa Sejati". 

Dengan Rasa sejati ini manusia bisa merasakan keberadaan Tuhannya didalam sanubarinya yang terdalam. Tuhan bisa dirasakan melalui rasa yang memberikan Kesejukan, kebahagiaan yang konstan, lalu kebijaksanaan yang tumbuh didalam diri seseorang. Semua itu akan memberikan kehidupan yang lebih baik lagi, karena kamu akan dibimbing dan diberi petunjuk dengan berbagai bentuknya, semisal suara pikiran, imajinasi, vision, atau sesuatu disekitarmu, semua itu akan berdatangan secara pasti membimbingmu menjadi sesuatu yang lebih baik lagi.

Syaratnya satu, yaitu kamu hening dengan benar dan tidak salah server.

Ya ku sendri sudah mengalaminya termasuk bagaimana ku mendapatkan petunjuk untuk menulis sesuatu yang rumit ini, bukankah semua ini bikin pusing? lalu Tuhan memberikan solusi agar bisa mengenalnya lebih dalam dengan aksara atau tulisan.

Dengan adanya tulisan dan aksara ini kamu bisa memahami apapun yang kamu inginkan, kuncinya cukup Membaca realitas apapun.

Dengan memahami semua realitas ini kamu akan bisa maju lebih tinggi dan lebih jauh lagi, karena semua yang ada memanglah selalu ada realitas dibaliknya. Tetaplah waspada dan perhatikan baik-baik apa yang membuat mu ganjal saat itu juga, pertanyakan dan temukan jawaban-jawaban melalui berbagai hal disekitarmu.

Baiklah yang selanjutnya, ketika sudah memahami berbagai realitas yang ada diatas, kita bisa meningkatkan setidaknya 1% pengetahuan kita dan pemahaman kita akan semua kondisi yang terjadi pada kita saat ini, atau realitas kehidupan kita saat ini. 

Apapun yang pernah terjadi dalam hidup kita ini pasti akan membawa kita pada tingkat kesadaran dan kedewasaan yang lebih tinggi lagi, ya jika kamu sendiri bisa melewati levelnya dengan semua perlengkapan yang cukup. 

Jadi jangan naik atau pindah level jika persiapan mu bisa cukup, karena itu akan membuatmu kalah dan kesulitan, siapkan amunisi dengan baik, perbanyak membaca, perbanyak belajar, perbanyak olah pikiran dan olah tubuh jika kamu mau naik level selanjutnya.

Siapkan semuanya dengan baik niscaya level berikutnya akan terasa mudah, karena dengan perlengkapan yang memadai tersebut boss (masalah) yang mungkin datang itu bisa kamu hadapi dengan santai.